WAYANG
WAYANG
Cerita Wayang
MENGENAL BHARATA PANDAWA
Prabu Pandu adalah Raja Astinapura. beristri dua orang, pertama, Dewi Kunthi putra dari Prabu Kuntiboja Raja Mandura, dengan Dewi Bandondari, sedangkan istri kedua, Dewi Madrim putera Prabu Mandrapati, raja Mandaraka dengan Dewi Tejawati, seorang bidadari cantik dari Kahyangan. .
Dari Dewi Kunti Prabu Pandu mendapatkan tiga orang putera, yang semuanya laki laki, yaitu, Punta Dewa,
Bima dan Arjuna.Sedangkan dari Dewi Madrim, Prabu Pandu mendapatkan dua orang putera, semuanya
uga laki laki yaitu Nakula dan Sadewa
Keluarga Pandawa sering disebut Bharata Pandawa. Pandawa merasa lebih dekat dengan Prabu Bharata kakek buyutnya. Prabu Bharata adalah putera Prabu Dusyanta dengan Dewi Sakunthala.
Sedangkan saudaranya, Kurawa merasa dekat dengan kakek buyutnya, Prabu Kuru. Maka penyebutan putera Prabu Drestarastra dengan sebutan Kurawa, maksudnya keturunan Prabu Kuru. Prabu Kuru adalah keturunan generasi kedua sebelum Prabu Bharata, yaitu kakek Prabu Bharata.
Mari kita temui mereka.
PUNTA DEWA :
Puntadewa adalah raja Indraprasta. Punta Dewa mempunyai nama lain Yudistira, Darmakusuma,
Darmaputra
Samiaji, Dwijakangka, Darmawangsa, Gunatalikrama, Kantakapura,dan .Kuntadewa.
Sedangkan istana Indraprasta disebut juga Amarta atau Batonokawarso,
Prabu Puntadewa, memiliki senjata dan pusaka berupa, Jimat Kalimusada, Songsong Tunggul Naga dan
Tombak Kyai Karawelang.
Punta Dewa memiliki isteri bernama Dewi Drupadi, Puteri Raja Pancala, Prabu Drupada dengan Dewi
Gandawati. Dari Dewi Drupadi. Prabu Punta Dewa mendapatkan seorang putera bernama Pancawala.
Dikisahkan dalam versi
belum ada satupun pemuda mau mengenalnya apa lagi yang melamar dirinya. Maka ia pun memohon
Dewaagar diberi jodoh.Dewi Drupadi melakukannya sampai
Pada hari kelima, datanglah Batara Narada, dan memberitahu bahwa sebenarnya dewa sudah akan memberi
jodoh pada waktu Dewi Drupadi berdoa pada hari pertama, tetapi karena di ulang sampai lima kali, maka
Dewi Drupadi akan bersuami lima orang.
Kebetulan sekali Pandawa yang berhasil memboyong Dewi Drupadi pada Sayembara GandamanUntuk
pertemuan dengan Dewi Drupadi, Pandawa telah mengatur pembagian waktunya sedemikian rupa.
Dalam perkawinan Dewi Drupadi dengan Pandawa Lima,
Punta Dewa mendapatkan seorang putera laki laki,bernama : Pratiwinda.Werkudara mendapatkan seorang
putera laki laki bernama Sutasoma.
Arjuna mendepatkan seorang putera laki laki, bernama Srutakirti.Nakula mendapakan seorang putera laki
laki bernama Satanika.
Sedangkan Sadewa juga mendapatkan seorang putera laki laki bernama Srutakama.
Bima:
Bima adalah Satria Jodipati. Bima memiliki nama lain, seperti, Bayusuta, Balawa, Bilawa, Bratasena, Bima,
Birawa, Dandhunwacana, Nagata, Kowara, Sena, Wijasena, Pandiusiwi, Kusumayuda,
Kusumadilaga dan Gandhawastratmaja.
Werkudara memiliki senjata Gada Rujakpolo dan gada Lukitosari. Aji ajiannya, adalah Aji Blabag Pangantol
antol, Aji Ungkalbener, dan Aji Bandung Bondowoso, pemberian Pamannya, Gandamana pada saat ajal,
dalam Sayembara Gandamana, gada lambitamuda,bayubajra, jalasengara, cincin manikam druindra, air suci
Prawitasari, dan kuku pancanaka.
Birawa, Dandhunwacana, Nagata, Kowara, Sena, Wijasena, Pandiusiwi, Kusumayuda,
Kusumadilaga dan Gandhawastratmaja.
Werkudara memiliki senjata Gada Rujakpolo dan gada Lukitosari. Aji ajiannya, adalah Aji Blabag Pangantol
antol, Aji Ungkalbener, dan Aji Bandung Bondowoso, pemberian Pamannya, Gandamana pada saat ajal,
dalam Sayembara Gandamana, gada lambitamuda,bayubajra, jalasengara, cincin manikam druindra, air suci
Prawitasari, dan kuku pancanaka.
Werkudara memiliki saudara tunggal Bayu, yaitu Bathara Bayu sendiri, Anoman, Liman Setubandha, Garuda
Mahambira, Sarpa Nagakorawa, Gunung Maenaka dan Ditya Jayawreksa.
Werkudara memiliki tiga orang isteri, yaitu :
Dewi Nagagini. Putera Sanghyang Antaboga dan Dewi Supreti dari Kerajaan Saptapratala. Dari
perkawinannya dengan Dewi Nagagini
Wekudara mendapat seorang putera laki laki bernama : Antareja.
Dewi Urangayu dari Kerajaan Jangkar Bumi. Putera Batara Baruna. Dari Dewi Urangayu, Werkudara
mendapatkan seorang anak laki laki bernama, Antasena.
mendapatkan seorang anak laki laki bernama, Antasena.
Dewi Arimbi, puteri Prabu Kala Trembaka, Raja Pringgadani. Dari Dewi Arimbi, Werkudara mendapatkan
seorang putera bernama Gatutkaca.
Prabu Anom Gatutkaca tewas dalam perang Baratayuda melawan Adipati Karna, Raja Awangga.
Catatan :
Mengenai Antareja dan Antasena, dari sebagian pecinta wayang, mengatakan bahwa Antasena dan Antareja
itu hanya satu orang, yang memiliki dua nama,
Juga ada sebagian pecinta wayang, ada yang mengatakan putera dengan Nagagini lah
yang bernama Antasena, sedangkan yang anaknya dari Dewi Urangayu itu
adalah Antareja.
Wayang Jawa Barat, kalau tidak salah putera Werkudara dengan Nagagini adalah Antasena, sedang putera dengan dewi Urangayu, bernama Jakatawang.
Istri Werkudara ketiga, Dewi Urangayu didapat, setelah Werkudara berhasil menemukan tirta prawitasari di dasar tengah samudera yang mempertemukannya dengan Dewa Ruci. Kemudian diambil menantu oleh Batara Baruna, dengan putyerinya Dewi Urangayu.
Sedangkan versi lain, Dewi Urangayu didapat setelah Pandawa dan Kurawa mengikuti lomba membuat sungai. Werkudara dan saudara saudara Pandawa, dibantu pasukan dari Gisik Narmada,yang oleh Batara Mintuna diperintahkan membantu Werkudara membuat sungai Serayu. Pekerjaan Pandawa cepat selesai. Tentu saja Kurawa tidak bisa melihat pasukan Begawan Mintuna,yang membantu Werkudara, karena tidak bisa terlihat oleh manusia biasa.
Sedangkan Kurawa, yang jumlahnya 100 orang itu, hanya bisa membuat sungai yang lebih kecil, yaitu Sungai Klawing.Setelah lomba selesai, Werkudara oleh Batara Mintuna, dipertemukan dengan puterinya yang bernama Dewi Urangayu. Keduanya saling mencintai, maka Werkudara diambil menantu Batara Mintuna, dan dikawinkan dengan puterinya Dewi Urangayu
Versi dari daerah Banyumas, Werkudara mempunyai istri lagi, dengan dewi Rekatawati, Dari Dewi Rekatawati, Werkudara mendapat seorang putera bernama Srenggini. Wayang Srenggini yang ada dikenal di Banyumas.Wayang terebut mirip Antareja tetapi di kepalamya memiliki sepasang capit yuyu, karena Dewi Rekatawati sendiri, adalah jelmaan seekor Yuyu atau seekor kepiting.
ARJUNA
Arjuna, adalah Adipati Madukara. Arjuna memiliki nama lain , seperti :Dananjaya, Parta, Janaka, Permadi,
Kumbangali-ali, Indratanaya;Palguna juga Bambang Margana. Dalam pagelaran Wayang orang atau wayang
kulit, Arjuna disebut dengan nama Janaka ( Jawa : Janoko).
kulit, Arjuna disebut dengan nama Janaka ( Jawa : Janoko).
Didalam penyamaran pernah menjadi seorang kandhi, bernama Kandhi Wrehatnala, yang berhasil mengusir
kekuatan musuh yang datang dari Trigarta dan Astina keluar dari bumi Wirata. Arjuna pernah juga pernah
menyamar jadi seorang wanita bernama Endang Werdiningsih, yaitu waktu Dewi Irawati hilang, yang ternyata
diculik oleh raja Tirtakadasar, Prabu Kartopiyogo.
Pada waktu berapa di Gunung Indrakila, disebut Begawan Ciptaning atau Begawan Mintaraga. Begawan
dan pada waktu diangkat menjadi raja bidadari di Kaindran, bergelar Prabu Karitin,
Arjuna juga memiliki senjata pusaka sakti. Sebagian didadat dari warisan pusaka dari moyangnya sejak
menyamar jadi seorang wanita bernama Endang Werdiningsih, yaitu waktu Dewi Irawati hilang, yang ternyata
diculik oleh raja Tirtakadasar, Prabu Kartopiyogo.
Pada waktu berapa di Gunung Indrakila, disebut Begawan Ciptaning atau Begawan Mintaraga. Begawan
dan pada waktu diangkat menjadi raja bidadari di Kaindran, bergelar Prabu Karitin,
Arjuna juga memiliki senjata pusaka sakti. Sebagian didadat dari warisan pusaka dari moyangnya sejak
Begawan Sekutrem, sampai dengan Pandu, berupa Panah Sarotama, Panah Ardadedali, keris
Pulanggeni. Arjuna juga memiliki pusaka pusaka yang lain, berupa Keris Kala Nadhah yang nantinya di minta
oleh Werkudara pada waktu Gatutkaca Krama, Arjuna juga mendapat pusaka pusaka lagi, berupa panah
Pasopati dari Batara Guru, panah Sangkali dari Pandita Durna, Panah Candranila, panah Sirsha,
terompet Dewadatta, Cupu minyak Jayengkaton pemberian Resi Wilawuk (Resi Wilwuk)dari hutan Alas Wanamarta., juga Kuda Ciptawilaha, Cambuk Kyai Pamuk,
Ajiajian yang dimiliki, aji Panglimunan, Tunggengmaya, Aji Sepi Angin dari Raden Gandamana,dan aji pengasih.
Pulanggeni. Arjuna juga memiliki pusaka pusaka yang lain, berupa Keris Kala Nadhah yang nantinya di minta
oleh Werkudara pada waktu Gatutkaca Krama, Arjuna juga mendapat pusaka pusaka lagi, berupa panah
Pasopati dari Batara Guru, panah Sangkali dari Pandita Durna, Panah Candranila, panah Sirsha,
terompet Dewadatta, Cupu minyak Jayengkaton pemberian Resi Wilawuk (Resi Wilwuk)dari hutan Alas Wanamarta., juga Kuda Ciptawilaha, Cambuk Kyai Pamuk,
Ajiajian yang dimiliki, aji Panglimunan, Tunggengmaya, Aji Sepi Angin dari Raden Gandamana,dan aji pengasih.
Arjuna memiliki banyak isteri. Arjuna digambarkan, sebagai orang kesatria, yang suka tapa ngrame, yaitu
Arjuna dalam perjalanan pergi bertapa, Arjuna suka memberi bantuan orang orang yang ditemuinya
diperjalanan, memberikan bantuan orang yang lapar, orang yang tidak memiliki baju, dan mendapatkan
persinggahan hati, biasanya di pertapaan yang disinggahi, para pendita atau para Begawan, memperkenalkan
puterinya, dan Arjuna terus jatuh cinta dan memperistrinya.
diperjalanan, memberikan bantuan orang yang lapar, orang yang tidak memiliki baju, dan mendapatkan
persinggahan hati, biasanya di pertapaan yang disinggahi, para pendita atau para Begawan, memperkenalkan
puterinya, dan Arjuna terus jatuh cinta dan memperistrinya.
Arjuna di kenal dengan lananging jagat, dan di kiaskan memiliki istri 1000 kurang satu.
Adapun isteri isterinya adalah :
1. Dewi Ulupi.
Dewi Ulupi, puteri seorang Begawan, bernama Naga Kurawa, versi lain puteri
Begawan Kanwa, dari pertapaan Yasarata.Ada juga versi lainnya Dewi Ulupi puteri resi Jayawilapa dari Gunung Yasarata.
berputera Bambang Irawan; B ambang Irawan menjadi menantu Prabu Kresna, Raja Dwarawati, mendapat Dewi Titisari. Bambang Irawan tewas ketika bertemu Kala Srenggi, di hutan Pringgadani, ketika Irawan pergi menuju Wirata, bermaksud untuk memperkuat pasukan Pandawa,
2. Dewi Sembadra,
berputera Abimanyu.
Abimanyu memiliki dasanama, Angkawijaya,Jaya Murcita, Jaka Pengalasan, Partasuta,
Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudana dan Wirabatana. Abimanyu tinggal di Plangkawati,
setelah sebelumnya mengalahkan Adipati Plangkawati, Prabu Jaya Murcita.
3. Dewi Srikandi tidak berputera.
4. Dewi Larasati.
berputera Brantalaras,
5. Dewi Sulastri,
berputera Bambang Suimitra.Bambang Sumitra beristri dengan Dewi Asmarawati putera Prabu Suryasmara dari negeri Argakencana.
6. Dewi Jimambang
Dewi Jimambang puteri Resi Wilawuk dari hutan alas Wanamarta atau Alas Mertani. Resi Wilawuk ada yang meyebut Resi Wilwuk.
berputera Kumaladewa
dan Kumalasakti;
7. Dewi Ratri, puteri Prabu Jin Yudistira.
versi lain cucu Begawan Partana dari Pertapaan Guwawarna.
berputera Bambang Wijanarka
8. Dewi Dersanala,
berputera Wisanggeni
9. Wilutama,
berputera Wilugangga;
10.Dewi Manuhara,
berputera Endang Pregiwa
dan Endang Pregiwati
11. Dewi Supraba,
berputera Prabakusuma
12. Dewi Antakawulan,
berputera Antakadewa
13. Dewi Sarimaya
14. Dewi Maheswara,
berputera Bambang Priyambada tinggal di pertapan Glagahwangi bersama ibu dan kakeknya, Begawan Sidik Waspada.
15.Dewi Juwitaningrat.
berputera Bambang Sumbatha.atau Sembotho.
Cerita ini, tentang puteri Jin Raksasa yng sedang hamil muda,bernama Juwitaningrat, berniat ingin menjadi
istri Arjuna, maka dengan merubah dirinya menjadi Dewi Sembadra, kemudian membuang Dewi Sembadra
asli kedalam hutan Krendayana,.
Di hutan Krendayana ini kemudian Abimanyu dilahirkan, dan mendapat nama Jaka Pengalasan. Namun
akhirnya peristiwa ini dapat diketahui Arjuna, setelah Dewi Senbadra dan puteranya, kembali ke Madukara.
Dewi Juwitaningrat dan puteranya Bambang Sembotho, diusir dari kasatrian Madukara, kembali ke alamnya.
Cerita ini nyaris sama dengan "Cindelaras", sebuah cerita Panji.
16. Dewi Srimedang, berputera
Bambang Srigati
Catatan :
Isteri Arjuna yang lain :
17. Dewi Pamegatsih, berputera Bambang Pamegatrisna
18. Dewi Gandawati, puteri dari Prabu Gandasena dari Kerajaan Taikmadu.. Dari Dewi Gandawati, Arjuna mendapatkan seorang putera bernama berputera Bambang Gandawardaya.
19. Dewi Partawati; puteri Prabu Partakusuma dari Kerajaan Waringinsungsang;
20. Dewi Lestari;
21. Dewi Manikarya;
22. Dewi Manikhara;
23. Dewi Suyati;
24. Dewi Puspawati.
25. Dewi Retna Kasimpar;
26. Dewi Purnama Sidi Puteri Begawan Sidi Wasana, dari Pertapaan Andong Purnama, berputera Bambang
Manonbawa, atau Manon Manonton atau Kresna Malang Dewa.
27. Dewi Banowati, permaisuri Prabu Suyudana, tewas dibunuh oleh Aswatama, dalam peristiwa Aswatama
Nglandak, atau dalam Parikesit Lahir.
28. Dewi Citrahoyi;
Sepeninggal Banowati, Arjuna menjadi lengleng, namun ketika melihat kecantikan Dewi Citrahoyi yang mirip
dengan Dewi Banowati, menjadikan Arjuna bersemangat kembali, mengembalikan gairah hidup Arjuna.
Dewi Citrahoyi, adalah istri Prabu Arjunapati, Raja Sriwedari. Prabu Kresna datang ke Sriwedari, Prabu
Kresna meminta baik baik, agar Citrahoyi diberikan kepada Arjuna
tetapi Arjunapati menjadi tersinggung, .menjadikan pertarungan sengit antara Arjunapati dan Arjuna. Arjuna
tewas menghadapi Prabu Arjunapati.Namun Sri Batara Kresna dapat menghidupkan lagi, dan Arjuna dibantu
Batara Sri Kresna dapat mengalahkan Arjunapati hingga tewas.Arjuna menjadikan Citrahoyi sebagai
permaisurinya.
tewas menghadapi Prabu Arjunapati.Namun Sri Batara Kresna dapat menghidupkan lagi, dan Arjuna dibantu
Batara Sri Kresna dapat mengalahkan Arjunapati hingga tewas.Arjuna menjadikan Citrahoyi sebagai
permaisurinya.
Mengenai kedudukan Arjuna setelah perang Baratayuda, dikisahkan menjadi raja Banakeling bekas kerajaan
Jayadrata putera Begawan Sapwani., yang tewas oleh Arjuna. Versi lain, menceritakan setelah Jayadrata
tewas, istrinya, Dewi
Dursilawati beserta kedua putranya, Wiruta dan Surata masih tinggal di Kerajaan Banakeling, dan menjalin
hubun baik dengan Pandawa dan keturunannya.
Dewi Anggraeni
Sedangkan kecintaan pada Dewi Anggraeni, istri Prabu Palgunadi dari Kerajaan Paranggelung,
yang tewas karena perselisihan dengan Arjuna, tidak mndapatkan tanggapan Dewi Anggraeni. Ia
memilih terjun kedalam jurang,
untuk menghindari Arjuna.
29. Dewi Larawangen.
30. Dewi Citranganda dan puteranya, Babruwahana. ceritanya adalah sebagai berikut
Ada satu cerita dari Mahabharata, Arjuna berpetualang 1 tahun, setelah tidak sengaja, masuk
kamar Drupadi untuk mengambil pusaka yang tertinggal dikamar Drupadi.
Hal tersebut terjadi, karena ada pasukan raksasa yang sedang mengacau didaerah
Batanakawarsa, Arjuna ketika masuk kamar Drupadi, tanpa sengaja melihat Puntadewa, dan
Drupadi sedang berpelukan mesra. Namun Arjuna tetap masuk dan mengambil pusakanya.
Sebagai konsekwensinya, memasuki kamar Drupadi bukan pada jadwal harinya, maka ia harus
meninggalkan istana selama satu tahun, sesuai dengan perjanjian yang dibuat bersama oleh
Pandawa Lima sebelumuya.
Dalam berpetualang itu, Arjuna mendapatkan Dewi Ulupi,puteri Naga Korawa, dari Istana Naga,
Nagaloka, Arjuna memperistri Dewi Ulupi dan meninggalkannya lagi, meneruskan
petualangannya, Perjalanan Arjuna sampai ke negeri Manipura, dan oleh Prabu Prabhakata atau
Prabu Citradahana, Arjuna dijodohkan dengan puterinya yang bernama Dewi Citranggada. atau
Dewi Citraganda seorang puteri yang cantik. Kelak Dewi Citranganda akan melahirkan seorang
anak laki laki perkasa bernama Babruwahana atau Wabruwahana Babruwahana kena tipu daya oleh Kurawa, ketika ia bertemu Kurawa..Dikatakan oleh Kurawa. Dikatakannya Arjuna telah membunuh Arjuna, ayah Baruwahana. Tentu aaja Nabruwahana menjadi marah.
sehingga ketika ia berhadap hadapan dengan ayahnya, Arjuna, terjadilah perkelahian seru, Dalam
perkelahian itu, Arjuna tewas di tangan puteranya sendiri, yaitu Babruwahana sendiri. (Wikipedia).
Sementara itu kejadian itu diketahui oleh Dewi Ulupi, Dewi Ulupi m,enghidupkan kembali Arjuna
dengan Tirtamarta. milik ayahnya Begawan Nagakorawa. Arjuna hidup kembali.
Dewi Ulupi menceritakan riwayat Babruwahana, dan memperkwnalkannya dengan puteranyya,
Babruwahana. Babeuwahana menyesali dirinya, karena tekah membunuh ayahnya sendiiiri. Arjuna
maklum, karena mereka saling tidak mengenalnya.
Pada waktu Arjuna bertapa di gunung Indrakila, Arajuna yang bergelar Begawan Mintaraga
mendapat godaan dari bisasari cantik.adalah bidadari penggoda yang di tugaskan untuk
menggagalkan tapa brata
Mereka itu, Dewi Warsiki, Dewi Irimirin,Dewi Gagarmayang, Dewi Tunjungbioru. Dewi Lengleng Mulat, Dewi Supraba dan Dewi Wilutama. Dewi Supraba dan Dewi Wilutama sudah diterangkan tersebut diatas, sedangkan ke lima bisdadari lainnya akhirnya menjadi istri Arrjuna, ketika Arjuna menjadi Raja
31 Dewi Warsiki;
32. Dewi Surendra atau dewi Irim Irin;
33. Dewi Gagar Mayang;
34.Dewi Tunjung Biru;
35.Dewi Leng Leng Mulat;
Uruwasi, ini juga seorang bidadari. Dewi Urwasi ini jatuh cinta dengan Arjuna, ketika Pandawa menjalani
hukuman buang, Arjuna pergi ke Kahyangan ayahnya, Bathara Indra, Di Kahyangan ini. Arjuna kedatangan
Dewi Urwasi . Dewi Urwasi. kelihatannya jatuh cinta pada Arjuna. Namun Arjuna menolaknya, karena dewi
Urwasi pernah menjadi isteri kakaek moyamgmya, yaitu prabu Puru. Arjuna menolak permintaan dewi
Urwasi. Dewi Urwasi menjadi marah, dikutuknya Arjuna menjadi seorang banci.Bathara Indra mengetahui
kejadian itu, maka Bathara Indra mengingatkan Dewi Urwasi, bahwa kutukan itu hanya berlaku sampai satu
tahun, bagi Arjuna atau Para Pandawa,ada juga hikmahnya, ketika Arjuna dan saudara saudaranya,
memasuki suatu negara, untuk menjalankan hukuman penyamaran, maka tidak ada seorangpun tahu kalau
kalau itu Arjuna.dan saudara saudaranya.
36.Dewi Suryawati,
puteri Prabu Radeya, raja Pretapralaya. Prabu Radeya mengangkat anak yang
ditemukan di pinggir sungai.,anak tersebut Suryaputra anak Dewi Kunti yang dbuang oleh
Kakeknya, Prabu Basukunti. Suryaputera diangkat menjadi putera Prabu Radeya, dan diberi nama
Radeyaputera.Radeyaputera di pasangkan dengan Suryawati sebagai adiknya
Suryawati.Sedangkan versi lain, Suryaputera diangkat oleh kusir Adirata, seorang kusir kereta
istana Astina.
37. Warsini; saudara bidadari Warsiki;
38. Tilotama;
39. Kencanawati
40. Kencanawulan,
Kencanawari dan KLencanawulan adalah puteri Prabu Sokadrema dari Kerajaan Sokarumembe.
Istri Arjuna konon 41 orang, ternyata masih kurang 1 orang lagi. Barangkali dari pecinta wayang mengetahui, bisa melengkapinya, terima kasih.
Kalau Dewi Urwasi termasuk isteri Arjuna, maka jumlahnya sudah ada 41 orang. namun tidak
mungkin.
NAKULA
Nakula dan Sadewa dilahirkan dari Dewi Madrim putera Prabu Mandrapati, dari Kerajaan Mandaraka.
Nakula mempunyai nama lain Pinten.
Nakula dan Sadewa di lahirkan sebagai putera kembar. Mereka titisan Batara Aswan dan Aswin.Setelah
dewasa merekapun beristri.
dewasa merekapun beristri.
1. Dewi Sayati, Putera Prabu Kridakirata dari Kerajaan Awuawu Langit, berputera seorang laki laki bernama
Bambang Pramusinta, dan seorang puteri bernama Dewi Pramuwati.
Bambang Pramusinta, dan seorang puteri bernama Dewi Pramuwati.
2. Dewi Srengganawati, putera Resi Badawanganala dan Dewi Srunggagini, dari Kerajaan
Gisiksamodera,atau Ekapratala. Naula mendapat anugerah berupa cupu pusaka berisi air kehidupan
Tirtamanik, dari Resi Badawanganala. Dari Dewi Srengganawati, Nakula mendaaaapatkan seorang puteri
Dewi Sritanjung.
Gisiksamodera,atau Ekapratala. Naula mendapat anugerah berupa cupu pusaka berisi air kehidupan
Tirtamanik, dari Resi Badawanganala. Dari Dewi Srengganawati, Nakula mendaaaapatkan seorang puteri
Dewi Sritanjung.
Nakula tinggal di Kesatrian Sawojajar.Setelah Perang Baratayuda, Nakula menjadi Raja di Mandaraka
menggantikan kakeknya, Prabu Salya.
menggantikan kakeknya, Prabu Salya.
SADEWA
Saudara kembar Nakula adalah Sadewa, nama lain Sadewa adalah Tangsen. Sadewa beristri dengan putera
Resi Tambra Petra yang bernma Dewi Pradapa.
Dari Dewi Pradapa, Sadewa mempunyai seorang anak perempuan bernama Niken Sayekti dan seorang
anak laki laki, bernama Sabekti.
Dewi Srengginiwati, adalah adik Dewi Srengganawatii, puteri Resi Badawanganala, seorang raja Kura
Kura dari kerajaan Gisik Samodera,
dan berputera seorang anak laki laki, bernama Sidapaksa atau Widapaksa.
Sadewa tinggal di Kasatrian di Bumiretawu (Bawenatalun)
ANAK CUCU (BUYUT) PARA PANDAWA: :
Sasikirana, anak Gatutkaca dengan Dewi Pregiwa,
Jayasumpena, anak Gatutkaca dengan Dewi Sumpani.
dan Bambang Suryakaca, anak Gatutkaca dengan Dewi Suryawati, puteri Batara Surya dan Dewi Ngruni.,
Danurwenda, anak Antareja dengan Dewi Ganggi, Puteri Prabu Ganggapranawa.
Parikesit, anak Abimanyu dan Dewi Utari puteri Prabu Matswapati, Raja Wirata.
Parikesit mempunyai seorang istri , bernama Dewi Madrawati, berputera Janamejaya,
Janamejaya menjadi raja, menggantikan ayahnya.
Janamejaya, kemudian beristri Wapushtama, berputera Satanika,.
Satanika menggantikan ayahnya menjadi raja,
dan beristri puteri Kerajaan Wideha, berputera Aswamedhadatta.
Aswamedhadatta menggantikan ayahnya menjadi raja.berikutnya.
Menurut cerita pedalangan, Parikesit memiliki 5 istri ::
1, Dewi Puyangan, berputera : Ramayana dan Pramasata;
2. Dewi Gentang berputera Dewi Tamioyi.
3. Dewi Satapi atau Dewi Tapen, berputera : Yudayana dan Pramasti;
4. Dewi Impun, berputera : Dewi Niyedi;
5. Dewi Dangan berputera : Ramaprawa dan Basanta
Sedangkan untuk lebih dekat mengenal Kurawa, dapat bergabung dengan" Mengenal 100 Kurawa"
SELESAI ***
Stainless Steel Blade from Stainless Steel Blade From Stainless Steel
BalasHapusStainless Steel Blade babyliss nano titanium from Stainless Steel Blade From Stainless Steel Blade From 2020 edge titanium Stainless Steel Blade From Stainless titanium quartz Steel titanium hip Blade from Stainless Steel Blade from Stainless 4x8 sheet metal prices near me Steel Blade $14.99 · In stock